Petroleum System

  Assalammualaikum Wr.Wb Brother & Sister sebangsa dan setanah air pada kesempatan kali ini saya mencoba membuat artikel serta membahas materi lanjutan dimana pada materi sebelumnya saya telah membahas tentang Perangkap Hidrokarbon. Oleh karena itu sesuai janji saya pada artikel sebelumnya maka pada sesi ini kita akan membahas tentang Petroleum System, saya harap artikel ini dapat menambah wawasan sobat-sobat yang membaca-nya serta mendapatkan pelajaran/hal yang positive.

  Apa itu petroleum system???mungkin sebagaian dari sobat yang kuliah dibidang perminyakan ataupun yang bekerja di industry perminyakan telah mengetahui hal tersebut dan sudah bukan bahasa yang asing bagi kalangan tertentu, akan tetapi disini saya akan menjelaskan kepada sobat-sobat yang masih bingung dengan istilah tersebut. Petroleum system merupakan suatu syarat utama dalam usaha pencarian minyak dan gas bumi, umumnya petroleum system dapat juga diartikan sebagai sebuah system/bagian/syarat dimana untuk mengetahui apakah suatu lapangan/sumur yang akan kita bor memiliki persyaratan wajib sebagai daerah/lapangan yang mimiliki tanda-tanda keberadaan hidrokarbon. Mengapa petroleum system menjadi syarat utama dalam pencarian minyak dan gas bumi??? karena jika suatu lapangan tidak memiliki syarat wajib dari petroleum system maka dapat dipastikan bahwa lapangan tersebut tidak mengandung hidrokarbon,  Hal tersebutlah yang melandaasi kegiatan pencarian migas hingga sampai pada tahap pengeboran dan Produksi.

   Petroleum system terbagi kedalam lima bagian/unsur secara umum,  dimana kelima bagian tersebut haruslah ada pada sebuah lapangan dan sumur yang akan kita bor karena jika salah satu tidak ada maka tidak dapat dinamakan pertroleum system dan hasilnya pun akan nihil (dry hole) berikut bagian-bagian dari Petroleum system.

Batuan induk (Source Rock)

Batuan induk (source rock) adalah suatu batuan / suatu formasi batuan yang mengandung banyak zat organic dan terawetkan atau dapat diartikan sebagai batuan asalmula terakumulasinya zat organic yang nantinya akan bermigrasi.

Batuan Waduk (Reservoir rock)

Batuan waduk atau reservoir rock merupakan suatu tempat terakumulasinya fluida hidrokarbon (minyak dan gas bumi) serta air. Biasanya batuan reservoir berupa lapisan batuan yang memiliki porositas (porous) dan  memiliki permeabilitas (permeable). Porositas adalah rongga-rongga pori yang ada pada suatu lapisan batuan/formasi yang memiliki kemampuan menyimpan jumlah fluida (minyak dan gas bumi) sedangkan permeabilitas adalah kemampuan suatu batuan untuk mengalirkan fluida (minyak dan gas bumi) dimana permabilitas sangat tergantung pada hubungan antara ruang pori, kesimpulannya adalah ketika ada permeabilitas pasti ada poritas akan tetapi jika ada porositas belum tentu ada permeabilitas, hal ini disebabkan tidak semua formasi batuan yang ruang antar pori-nya terhubung.

Perangkap (Trapping mechanism)

Merupakan suatu unsur pembentuk reservoir yang mempunyai bentuk sedemikian rupa sehingga lapisan beserta penutupnya merupakan bentuk konkav ke bawah dan menyebabkan minyak dan gas bumi berada dibagian teratas reservoir dan megakibatkan terakumulasinya minyak dan gas bumi dalam keadaan terjebak dan tidak dapat le[as.

Migrasi (Migration)

           Migrasi adalah suatu perjalan minyak dan gas bumi yang asal mulanya  berada pada lapisan batuan source rock atau batuan induk dimana tempat awal pertamakalinya minyak dan gas terbentuk akan mengalir/bermigrasi  hingga sampai pada formasi reservoir dimana minyak dan gas tidak dapat bermigrasi yang dikarenakan adanya perangkap yang kompak menghalangi jalur migrasi minyak dan gas bumi tersebut

Batuan Penyekat (Seal Rock)

         Batuan penyekat atau seal rock  yaitu suatu lapisan batuan yang bersifat impermeable yang terdapat pada bagian atas/top reservoir sebagai penyekat/penghalang, dikarenakan pada batuan penyekat ini bersifat kompak/massive dan juga memiliki porositas 0  dan menjadi elemen dari perangkap/trapping


         Pada gambar dibawah ini adalah suatu lapangan/formasi dimana didalamnya terdapat semua element petroleum system.
1.1
petroleum system
pada gambar diatas dapat kita cermati bahwa terdapat 5 bagian petroleum system dari mulai batuan induk (source rock), reservoir rock, trapping mechanism, migration & seal rock. alasan mengapa petroleum menjadi syarat utama sebagai penentuan ada atau tidak-nya minyak dan gas bumi dapat kita perhatikan atau dapat kita asumsikan jika salah satu dari kelima unsur petroleum system tidak ada / tidak bekerja, contohnya jika pada gambar diatas tidak ada batuan penyekat (seal rock) maka minyak akan bermigrasi ke sembarang arah atau ada kemungkinan akan ada rembesan crude oil. artinya jika pada gambar diatas tidak memiliki kelima unsur petroleum system maka dapat dipastikan di dalam reservoir tersebut tidak terdapat minyak dan gas bumi (dry hole jikalau dilakukan pengeboran)

      Demikianlah penjelasan singkat mengenai petroleum system, saya ucapkan terimakasih kepada sahabat-sahabat sekalian yang telah membaca artikel ini semoga artikel ini dapat menambah wawasan sahabat-sahabat-sekalian dan semoga artikel ini memberikan dampak yang positive bagi sahabat-sahabat sekalian. untuk pembahasan selanjutnya adalah kegiatan Seismik dimana ini merupakan suatu kegiatan yang wajib dilakukan untuk mengetahui tanda-tanda keberadaan minyak dan gas bumi.



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Perangkap Hidrokarbon

Seismik

Pengenalan Industri Minyak dan Gas Bumi (Petroleum/Hidrokarbon)